BOALEMO - Peningkatan kualitas program studi D3 Farmasi UNG harus segera berakselerasi menuju status akreditasi unggul, begitulah gagasan rangkaian kegiatan rapat kerja dilaksanakan pada hari senin, 04 Maret 2024 berkonsep Outdoor meeting di Halaman Pantai Villa Kencana. Program studi D3 Farmasi UNG diprediksikan akan begitu padat rangkaian jadwal pada tahun 2024. Rapat kerja kali ini di hadiri Ketua Prodi D3 ibu apt. Mahdalena Sy Pakaya, M.Si, Sekretaris Jurusan Farmasi ibu apt. Juliyanti Akuba, M.Si , Wakil Dekan 2 bidang keuangan dan Umum ibu Dr. apt. Widysusanti Abdulkadir, M.Si, dan Tim Re-Branding D3 Prodi D3 Farmasi UNG yang terdiri dari beberapa dosen dan laboran di Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
Agenda rapat yang dibahas pada rapat kerja ini yaitu :
- Persiapan Program Studi D3 Farmasi Menuju Ujian OSCE dan OSPE yang akan diselenggarakan pada tahun 2024, adapaun pembahasan materi ini dipaparkan langsung oleh bapak apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm. dalam rapat beliau meyampaikan bahwa dalam persiapan OSCE dan OSPE harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam buku blueprint OSCE APDFI. beberapa point diantaranya berupa Kegiatan Workshop untuk Penulis soal, Penguji, Pemeran standar, Sarana Prasarana dan lainnya.
- Kegiatan Benchmarking di Universitas yang telah memiliki Prodi D3 Farmasi terakreditasi unggul sebagai studi banding untuk bisa mempelajari tips dan strategi memperoleh akreditasi tersebut. bagian ini percayakan langsung kepada ibu apt. Multiani S. Latif, M.Farm. Menurut Multiani banyak sekali hal-hal yang bisa di adopsi, misalnya pemetaaan jumlah mata kuliah dan sks yang ideal, sistem Ujian Kompetensi, dan lainnya.
- Perubahan Kurikulum lama menuju Kurikulum berstandar OBE (Outcome Base Education) menurut ibu apt. Endah Nurrohwinta Djuwarno, M.Sc pengaruh kurikulum sangat besar dampaknya terhadap mahasiswa prodi D3 farmasi dalam menghadapi Soal-soal Kompetensi dan OSCE/OSPE dan apa yang didapatkan oleh mahasiswa selama dalam bangku kuliah harus bisa menggambarkan setidaknya 90% tempat dimana mahasiswa tersebut terserap dalam dunia kerja.
- Peningkatan animo mahasiswa dalam mengikuti dan menjuarai lomba tingkat nasional maupun internasional. menurut ibu apt. Dizky Putri Papeo, M.S.Farm peran dosen-dosen di jurusan farmasi UNG sangat kuat dalam meningkatkan bagian ini. misalnya adanya program pendampingan mahasiswa dalam mengikuti ajang-ajang lomba bergengsi, bukan hanya ikut, tapi harus dapat menjuarai, minimal 3 besar. beliau juga menyampaikan peran dari pihak organisasi profesi farmasi sangat besar, misalnya dalam setiap tahunnya minimal ada 1 atau 2 kali lomba untuk bisa di ikuti oleh mahasiswa prodi D3 Farmasi UNG.
- Magang 20 SKS yang dipecah menjadi beberapa SKS untuk Fasilitas kefarmasian Apotek, Rumah sakit, Puskesmas, Distribusi dan Industri segera dirampungkan untuk mahasiswa baru nanti. Menurut ibu apt. Mahdalena Sy Pakaya, M.Si, magang kali ini harus di tempatkan dalam satu semester penuh di ikuti dengan adanya ujian Komprehensif. Beliau juga menyampaikan untuk ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) akan segera di reformulasi menjadi Ujian Kompresensif layaknya profesi kesehatan lainnya. Perubahan ini diharapkan agar mahasiswa Prodi D3 Farmasi untuk bisa memanajemen waktu agar berfokus pada Ujian Kompetensi Nasional, dan Ujian OSCE Nasional
Program studi D3 Farmasi dalam waktu dekat ini pun akan melaksanakan Kegiatan Surveilance atau di kenal dengan Monitoring dan Evaluasi Pasca Akreditasi, Mahdalena sebagai ketua prodi D3 farmasi mengharapkan apa yang sudah direncanakan dalam rapat kerja kali ini terlaksana dengan lancar, dan membuahkan hasil sesuai harapan.