Jurusan Farmasi meluncurkan Program terbaru bagi mahasiswa Farmasi, yakni “Pharmacist Study Club”. Pharmacist Study Club merupakan salah satu studi klub yang digagas oleh jurusan Farmasi bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi.
Memasuki Era 4.0, mau tidak mau, suka tidak suka, sekat antar Negara akan semakin luntur, salah satu keahlian yang paling dituntut untung dikuasai adalah Bahasa inggris, ujar ketua Program Studi DIII Farmasi, Bpk. Moh Adam Mustapa, saat memberikan sambutan di acara Launching Pharmacist Study Club, di Jurusan Farmasi, Kampus 1 UNG.
Studi Klub ini menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa berbahasa inggris. Apalagi Bapak Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, ST, MT, sempat menyinggung mengenai skor TOEFL saat melantik para wakil rektor UNG, beliau menyampaikan
"skor TOEFL 450 akan dijadikan sebagai standar kelulusan untuk mahasiswa Program Sarjana"
hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing. Informasinya paling lambat dalam 2 tahun kedepan atau kalau bisa lebih cepat, lanjut Pak Kaprodi.
Terakhir pak Kaprodi menyampaikan, kegiatan ini juga bentuk respon cepat kami terhadap instruksi bapak rektor, ini bentuk antisipasi dan cara kami menjemput bola, agar kedepannya lulusan Farmasi mampu menguasai Bahasa inggris dan tentu mendapatkan skor TOEFL diatas 450.
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK DALAM PENGAWASAN RANTAI DISTRIBUSI PRODUKSI FARMASI
Pemateri :
1. Muhammad Taupik, M.Sc
2. Ariani Hutuba M.Farm
Registrasi Sekarang.
Tempat. Gd. Jurusan Farmasi UNG (Protokol Kesehatan)
CS : Hub. Nabila (Ketua HIMAFA UNG)
Diharapkan kepada mahasiswa untuk dapat datang tepat waktu. menggunakan seragam magang/PKL dan menggunakan masker.
Kegiatan menerapkan protokol kesehatan.
Jadwal magang/PKL setiap kelompok dapat menghubungi ibu apt. Endah N. Djuwarno M.Sc
Kepada mahasiswa yang ikut kegiatan PKL Fitokimia Bulan Januari, Agar segera menghubungi Panitia pelaksana dan Dosen penanggung jawab PKL Fitokimia