Agustus 2021 - Jurusan Farmasi Bersama Tim Bonebolango ciptakan Handsanitizer berbahan dasar Bioetanol
Efek pandemik mengharuskan kita sebagai masyarakat yang cerdas harus lebih menomor satukan kebersihan, salah satunya dengan terus menjaga membersihkan kedua telapak tangan, misalnya dengan menggunakan handsanitizer.
Melihat hal ini, Tim Jurusan farmasi UNG (Mohamad Adam Mustapa, M.Sc, apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm, Mohamad Taupik, M.Sc, Apt. A.Muthi Andy Suryadi, M.Farm) bekerjasama dengan pemerintah kabupaten bonebolango, dibawah tim industri perdagangan, dalam menciptakan handsanitizer dengan bahan dasar bioetanol. Bioetanol diambil dari air nirah yang diproses sedimikan mungkin untuk diambiil kadar etanol (bioetanol), dan dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan handsanitizer.
Handsanitizer berbahan dasar bioetanol diresmikan langsung oleh Bupati Kab. Bonebolango, H. Hamim Pou, S.Kom, di rumah produksi bioetanol Bone Bolango.
"Air nirah ini melimpah di sini, namun masyarakat disini cenderung menjual hasil nirah fermenatasi ke Pengumpul untuk di jadikan cap tikus"
ujar pak hamim pou. Beliau menambahkan "Produksi bioetanol ini harus terus dikembangkan menjadi produk-produk yang dapat digunakan oleh masyarakat kita sendiri".
Bioetanol yang diperoleh telah diuji kadar alkohonya menggunakan alkoholmeter, dan pada saat itu disaksikan langsung oleh Kepala desa didaerah tersebut, serta terus dikembangkan agar kedepannya bukan hanya digunakan handsanitizer tetapi juga dapat digunakan dalam produk lainnya berbahan dasar bioetanol.